Rabu, 16 Mei 2012

Perajin Sepatu Magetan Dalam Hadapi Pasar Bebas


Perajin Sepatu Magetan Dalam Hadapi Pasar Bebas
Perajin Sepatu Magetan Dalam Hadapi Pasar Bebas

Memasuki pasar bebas 2010, ratusan pengrajinan kulit sepatu dan sandal di kota Magetan Jawa Timur, mengaku siap bersaing terhadap produk produk luar negeri yang masuk ke Indonesia. Meski demikian mereka tetap berharap pemerintah lebih memperhatikan dan terus membantu pengrajin agar tidak gulung tikar. Sementara menurut konsumen, keawetan dan kwalitas produk dalam negeri lebih diandalkan dari pada buatan luar negeri.



Salah satu keunggulan Kota Magetan yang terletak di lereng gunung lawu adalah kerajinan kulit. Berupa produk sandal dan sepatu. Seperti yang berada di Jalan Sawo, kelurahan Selosari. Terdapat 150 lebih pengusaha atau pengrajin kulit yang setiap harinya mampu memproduksi ratusan pasang sepatu maupun sandal untuk dipasarkan ke beberapa daerah di pulau Jawa maupun luar Jawa.

Selain memasukinya pasar bebas maupun musim liburan saat ini, penghasilan mereka saat ini justru menglami peningkatan hingga 30 hingga 40 persen dibanding hari hari biasanya. Beberapa strategi untuk menghadapi pasar bebas/ para pengrajin selain tetap menjaga mutu dan pelanggannya mereka akan siap melakukan persaingan dengan produk luar negeri.

Selain itu, meski mampu mencukupi kebutuhan pasar hingga mengalami peningkatan jumlah omzetnya, para pengrajin tetap berharap peran pemerintah untuk terus memperhatikan kelangsungan pengrajin kulit, yang merupakan ciri khas kota Magetan. Misalnya memberikannya peluang bagi pasar untuk terus menggunakan produk dalam negeri.

Menaggapi hal tersebut pihak pemerintah tetap optimis dan memperhatikan kelangsungan pengrajin kulit di wilyah tersebut. Terbukti telah memberikan bantuan beberapa mesin untuk industri sepatu sandal berupa mesin cetak dan mesin pres. Hal tersebut untuk tetap menjaga mutu dan terlebih lagi masalah disain produk yang masih kalah dari prosuk luar negeri.

Sementara meski banyak sentra pengrajin kulit yang ada di beberapa kota nesar di Jawa Timur, kwalitas produk sepatu dan sandal di wilayah magetan masih diburu dan diminati warga dan pelancong yang datang di kota wisata tersebut. Ini seperti yang disampaikan Yateni, warga Trenggalek, saat membeli sepatu untuk keprluan kerjanya.

Dan masalah harga, produk kerajinan kulit sepatu dan sandal khas Magetan, berfariasi. Tergantung model dan mutu kulitnya. Untuk sepatu kulit berkisar dari 75 ribu hingga 100 ribu rupiah. Sedangkan untuk sandal berkisar dari 65 ribu sampai 75 ribu rupiah per pasang.

2 komentar:

  1. sekarang sudah hadir toko online Sepatu Kulit Magetan, silahkan berkunjung ke www.sepatukulitmagetan.net. maju terus industri sepatu kulit magetan :)

    BalasHapus
  2. Mas... pesenan sepatu a/n Mujiono kok urung teko yo.... padahal aku pesen wis dua minggu.... suwun

    BalasHapus